Jembatan Sebau di Kabupaten Timor Tengah Selatan Terancam Putus Total Pada tanggal 19 Maret 2025, jembatan Sebau yang merupakan penghubung vital antara Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Timor Tengah Utara dilaporkan berada dalam kondisi kritis dan terancam putus total. Kondisi memprihatinkan ini merupakan dampak langsung dari hujan deras dan banjir besar yang melanda wilayah tersebut sepanjang bulan Februari hingga Maret 2025. Banjir tersebut mengakibatkan erosi parah pada tiang penyangga jembatan, sehingga mengancam stabilitas dan keberlangsungan infrastruktur penting ini. Jembatan Sebau memiliki peran krusial dalam menunjang aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat di kedua kabupaten. Jembatan ini merupakan jalur utama transportasi darat yang menghubungkan kedua wilayah, memfasilitasi mobilitas penduduk, distribusi barang, dan akses ke layanan publik. Kerusakan parah pada jembatan ini telah menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan masyarakat. Masyarakat setempat mengeluhkan potensi dampak negatif yang signifikan jika jembatan tersebut benar-benar putus. Terputusnya akses transportasi akan menghambat berbagai kegiatan, termasuk perdagangan, pendidikan, kesehatan, dan aktivitas ekonomi lainnya. Hal ini dikhawatirkan akan mengisolasi masyarakat dan memperlambat pembangunan di kedua kabupaten. Pemerintah daerah dan instansi terkait diharapkan segera mengambil langkah-langkah darurat untuk mengatasi permasalahan ini. Penanganan yang cepat dan tepat sangat diperlukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan meminimalisir dampak negatif yang mungkin timbul. Evaluasi menyeluruh terhadap kondisi jembatan, perbaikan segera, dan perencanaan pembangunan infrastruktur yang lebih tahan bencana merupakan langkah-langkah krusial yang perlu diprioritaskan. Penulis: Administrator