Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal untuk Pencegahan Stunting di Desa Tune, Kecamatan Tobu Pada tanggal 17 Januari 2025, menyelenggarakan pelatihan pengolahan pangan lokal menjadi makanan bergizi. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama ibu rumah tangga, kader Posyandu, dan PKK Desa, tentang pentingnya pemanfaatan bahan pangan lokal dalam menciptakan makanan bergizi untuk mengurangi dan mencegah stunting pada anak. Pelatihan ini mengajarkan peserta tentang cara mengolah bahan pangan lokal seperti umbi-umbian, sayuran, dan hasil pertanian lainnya menjadi hidangan kaya nutrisi, mudah disiapkan, dan sesuai dengan kebutuhan gizi anak. Selain itu, peserta juga mendapatkan informasi mengenai pola makan sehat dan pentingnya pemberian makanan bergizi pada 1000 hari pertama kehidupan anak untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Tune lebih sadar akan pentingnya konsumsi pangan lokal yang bergizi dalam upaya menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesehatan generasi penerus desa. Ketua TP. PKK Kecamatan Tobu,      Ny. Ariyance Tapatab Passu, dalam sambutannya menyatakan bahwa pemberdayaan petani lokal merupakan langkah penting dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan. Dengan mengoptimalkan penggunaan pangan lokal dalam program makan bergizi, masyarakat tidak hanya mendapatkan akses makanan berkualitas, tetapi juga memperkuat sektor pertanian lokal. Upaya ini membantu petani meningkatkan produktivitas dan kemandirian, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pangan desa tanpa bergantung pada produk luar. Kepala Desa Tune, Aderiana Pilis, menambahkan bahwa peningkatan asupan gizi dan kesejahteraan masyarakat merupakan langkah penting dalam mendukung keberlanjutan pemberdayaan petani lokal dan ketahanan pangan. Melalui peningkatan kualitas gizi, diharapkan hasil pertanian lokal dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Pendekatan ini juga bertujuan memperkuat ketahanan pangan dengan memastikan ketersediaan pangan bergizi dan terjangkau, sekaligus memperkuat ekonomi petani sebagai pilar utama dalam ketahanan pangan nasional. Lebih lanjut, Aderiana Pilis menyatakan bahwa kegiatan tersebut akan ditindaklanjuti oleh dua Posyandu, yaitu Posyandu Bestaumuti dan Posyandu Nilopo. Penulis: Administrator