UBSP Mentari di Desa Tune: Mesin Penggerak Ekonomi Desa dan Pemberdayaan Perempuan Desa Tune, Kecamatan Tobu, Kabupaten Timor Tengah Selatan – Pada tanggal 10 Desember 2024, Usaha Bersama Simpan Pinjam (UBSP) Mentari di Desa Tune mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) sekaligus pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU). Agenda RAT meliputi revisi aturan, revisi kepengurusan, laporan akhir kas, dan yang paling dinanti, pembagian SHU. Dalam sambutannya, Petronela M. Talan memaparkan kemajuan pesat UBSP Mentari dalam dua tahun terakhir. Tercatat peningkatan SHU yang signifikan, dari Rp16.000.000 di tahun pertama menjadi Rp20.549.000 di tahun kedua. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata manfaat UBSP bagi anggota dan dorongan bagi seluruh warga desa untuk aktif menabung dan memanfaatkan fasilitas pinjaman. Maria Asumta Kefi, staf Yayasan Mitra Tani Mandi (YMTM), menekankan pentingnya menabung sebagai investasi masa depan. Ia mendorong anggota UBSP untuk tidak ragu memanfaatkan layanan yang tersedia demi kesejahteraan mereka. Arid E. P. Oematan, Ketua Lopo Tani Bubneo, menyoroti dominasi perempuan dalam keanggotaan UBSP Mentari. Hal ini, menurutnya, merupakan potensi besar yang perlu didukung dengan pengembangan usaha yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan para perempuan. Ia berharap para anggota perempuan dapat menciptakan dan mengembangkan usaha-usaha produktif. Pada pembagian SHU, Rosmala Olla tercatat menerima SHU terbesar, disusul oleh Petronela M. Talan dan Stenli Kebkole. Keberhasilan mereka menjadi inspirasi bagi anggota lain dan semakin menguatkan semangat untuk memajukan ekonomi desa melalui UBSP Mentari. Keberadaan UBSP Mentari diharapkan dapat terus menjadi motor penggerak ekonomi dan pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan, di Desa Tune. Penulis: Administrator